Hari ke 37 kamu disini, aku tau dinding kegelisahan itu bukan lagi tentang sikap sekitar terhadapmu. Bagaimana lingkungan memperlakukanmu, tapi tentang sisi lain yang menciptakan kecemasan itu hadir hidupmu.
Ya, dari arah yang tidak pernah kau duga. Tentang keadaan yang memaksamu untuk belajar lebih arti sebuah sabar. Aku tau ini sangat berat untukmu, senyum yang akhir-akhir ini harusnya bisa lepas karena waktu telah membawamu hampir sampai batas, tapi lagi-lagi itulah kejutan dari-Nya, harusnya kau tau, yang punya kendali akan itu hanya diri-Nya.
Jangan biarkan pikiranmu berkeliaran dan mengasumsikan hal yang justru membunuh ketenanganmu, cobalah berbesar hati dan melihat semua dari sisa kaca mata positif yang kau punya, setipis apapun itu, semoga tetap mampu meredakan cemasmu.
Hei!! aku tidak mau kau pura-pura tak tau, jauh sebelum Pemilikmu menghadirkanmu, ujian yang ditulis untukmu telah berdampingan dengan solusi dan pertolongan dari-Nya.
Aku mohon sesaknya hatimu semoga tidak lantas merampas segala ruang, agar masih dan akan selalu ada tempat untuk kau menggantungkan harapan itu pada-Nya.
Sometimes, ketika keadaan pelik ini sudah kau lalui, berkunjunglah ke deret abjad yang kau tulis diantara dinding kecemasan ini :) percayalah kau terlalu kuat untuk menjalani
See u.
Terima kasih sudah menyapa :")
Komentar
Posting Komentar