Halo Ref.
Terima kasih pada dirimu sendiri,
entah itu raga maupun jiwa. Terima kasih sudah sekuat ini, terima kasih sudah
mampu melewati segala yang terjadi, naik turun volume kehidupan telah membuatmu
kuat sampai hari ini.
Tak terasa 20 tahun sudah terlewati,
bukan waktu yang singkat ref, kamu telah sampai di lembaran yang akan
menyuguhkan banyak tanda baca yang asing bagimu, banyak kosa kata baru yang
perlu kamu hafal dan berbagai warna yang harus kamu kenal.
Mungkin takdir akan selalu
mengejutkan, kamu juga tidak tau kan? Sampai mana diri kamu bisa bertahan, bukan
hanya karena ganasnya tekanan kehidupan tapi bisa juga karena itu sudah menjadi
kodratnya kamu untuk meninggalkan.
Ref, di tahun belakangan ini kamu
sudah bosan dengan sebuah kata yang entah berapa puluh ribu kali kau ucapkan,
kata yang membuatmu rela menunggu, ya.. kata itu bernama rindu, untuk segala
kisah yang ada dibalik kata itu, kamu sudah terlalu kuat untuk berdiri tanpa
sedikit pun orang lain tau bahwa sebenarnya setiap sudut sendimu rapuh karena
itu.
Kamu tak mau banyak orang tau
tentang ada apa dibalik kaliamat yang baru saja kau ketik di surat ini, tapi
percayalah jika dengan ini bebanmu sedikit berkurang, maka lakukan Ref!
Seberat apapun yang kamu hadapai
sekarang, yakinlah Allah itu lebih dari apa yang kamu kira, jika kamu tidak
berani untuk hanya sekedar melihat lagit di depan rumahmu, boleh jadi Allah
ingin memperlihatkanmu sisi indah yang tak datang dari depan rumah.
Mampu terlihat baik-baik saja dari
apa yang tidak mereka sadari melukai hatimu adalah sebuah keberanian, dan jika keberanian hanya bisa diukur
dengan cara itu, tak apaa jika sekali saja kamu menjadi orang yang takut
menghadapi suatu hal.
Saat ini, segela keputusan ada
ditangan, orang lain tak berhak untuk menentukan, kamu pasti tau apa resiko
dari sebuah pilahan yang sudah kamu pilih, apa konsekuensi dari jalan yang kau
ambil karena pasti kau sendiri yang menghadapinya ref!!.
Ref, kali ini bukan waktu yang tepat untuk kamu terus mengejar sesuatu yang sebenarnya sudah ada digenggaman Allah, yaaa dia bernama jodoh, Refinaaaa…Ini bukan waktu yang tepat, karena masih banyak tumpukan pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Apa kamu meragukan pilihan-Nya? Jangan pernah kau besitkan sedikitpun hal itu
Satu hal lagi, jika sembuh itu adalah proses, maka kamu harus selalu bisa menikamati tiap sudut sakit untuk bisa pulih.
Siapapun kamu yang sengaja maupun
tak sengaja membaca part ini, Refina hanya mau bilang, maaf jika selama ini
hanya beberapa orang yang mampu menjadi tempat Refina meyandarkan kerapuhan,
terima kasih sudah peduli dengan Refina.....
#20harisebelum20tahun
Kamu kuat, Ref!!!!
BalasHapus