#1

 



Halo Mud,

            Sebelumnya aku minta maaf karena mungkin kalimat yang akan ku tulis di sini akan sedikit alay atau pun lebay, maklum aku bukan anak sastra yang pandai merangkai kata wkwk.

            Btw, jangan bingung ya kenapa aku buat ini, selamat!!! Kamu termasuk salah satu dari 20 orang yang akan ku menerima surat dari Refina yang InshaaAllah akan berusia 20 tahun ini hehe.. dahlah semoga kamu suka dan bahagia membaca surat ini.

            Aku bersyukur saat kamu baca surat ini, itu tanda nya umurku sudah 20 tahun Mud, kepala dua? Atagfirullah secepet itu, tapi stop!! Bukan, bukan berarti kepala dua harus berkepala dua beneran loh ya, karena memang actually aku sangat belum siap untuk itu.

            Kalimat penuh haru dimulai…. Aku bener-bener bingung bagaiamana caranya untuk berterimakasih sama makhluk bernama Mahmudah ini, yang pasti Mud, terima kasih sudah selalu ada, terima kasih sudah sangat mengerti aku, terima kasih juga sudah selalu support apapun yang ku lakukan, selama itu dalam kebaikan dan terima kasih sudah mau menjadi sahabat ku.

            Entah ini bakal alay atau tidak, jujur! Dari semua teman dan sahabat yang saat ini atau pernah aku punya, tetap saja kamu Mud, satu-satu nya orang yang tidak pernah ku temui keraguan dalam diriku saat menceritakan semuanya ke kamu.

            Kalo ada reward bagi pendengar dan pemeberi solusi terbaik, maka kamu pemenangnya (versi Refina) hehe. Bahkan Mud, sesuatu yang tidak pernah mampu ku bagi dengan orang lain, kamu tetap saja menjadi tempat paling hangat setelah sajdah di penghujung malamku.

            Aku minta maaf dengan sungguh jika ternyata selama ini aku hanya jadi beban bagimu, jika selama ini ceritaku hanya jadi penambah masalahmu, dan maaf beribu maaf, jika kamu masih belum mempercayaiku mendengar semua ceritamu.

            Mungkin selama ini aku tidak pernah memberikan solusi di setiap masalahmu, aku memang gagal Mud, aku gagal menjadi kamu yang selalu ada untuk ku. Aku tidak akan pernah tau apa masalahmu jika kamu tidak mengatakannya, aku takut keadaan ini akan menciptakan jarak antara kita, aku takut Mud, aku takut jika perlahan aku akan menjadi orang asing dihidupmu.

            Terlepas dari semua ketakutanku, aku yakin Mud, Allah tau yang terbaik untuk persahabatan kita, ini hanya soal aku yang terlalu khawatir kehilangan Mudah yang selama ini ada untuk Refina.

Dan untuk untuk semua mimpi-mimpi kita, list panjang di harapan-harapan kita, mari iringi itu dengan usaha terbaik dan do’a terkhusuk, semoga Allah berkenan mengabulkannya Aamiin.

Dan terakhir, aku kangen Mud. Tetaplah jadi kamu, yang ku kenal 5 tahun yang lalu (emoticon peluk erat)

 

#H-20

#20harisebelum20tahun

Komentar