Seperti baru kemarin kita duduk sebangku, aku masih ingat betul, berkali-kali kita sering bertengkar, mempermasalahkan hal-hal sepele, saling sindir dan tak saling sapa, tapi itu hanya sementara, karena setelahnya kita akan baik-baik saja.
Itu adalah part-part pengisi masa kecil kita, canda tawa itu akan terus hidup dalam memori terdalam kita, karena masa itu sudah terekam dengan sempurna menjadi kenangan untuk masa yang akan datang.
Secepat itu wi duw, secepat itu semesta merubah statusmu, ku kira masa depan seperti ini akan jauh dari bayangan ku, karena rasanya baru kemarin aku membonceng mu dengan sepeda tua ku, bersepeda ria di sekitar desa. Tapi besok, kau sudah jadi istri orang.
Dan besok adalah hari dimana tugas laki-laki pertama mu selesai, saat nya kamu pamit, pamit untuk membangun hidup baru bersama orang yang sudah kamu pilih sejak beberapa tahun lalu.
Besok adalah hari dimana tangan cinta pertama mu akan menjabat tangan calon imam mu, yang dengan kalimat sakral itu hingga terucap kata "sah" dari kedua keluarga, kalian telah berjanji dihadapan Allah untuk membina rumah tangga sebagai bentuk ibadah kepada-Nya.
Awal Maret yang penuh bahagia, semoga moment ini hanya akan terjadi sekali saja seumur hidupmu, semoga dia yang menemukan mu ini adalah dia yang namanya sudah tertulis di lahul mahfud jauh sebelum kamu dilahirkan.
Dan semoga dialah imam yang mampu membimbing mu dalam segala urusan, dialah laki-laki yang siap melangkah bersamamu dengan beriringan, dialah orang yang akan menjaga dan melindungi mu sampai maut yang memisahkan.
Kalian akan terus hidup bertaut, bersenyawa dan bersatu menghadapi pahit manis nya kehidupan selanjutnya. Semoga segala apa yang kalian bangun dan cita-cita kan bisa terwujud . Bersama saling percaya, menjaga dan menyanyangi sampai tua.
Selamat atas pernikahan mu:)
Terima kasih kawan, sungguh luar biasa karya mu, tak kuasa aku menahan air mataku saat membaca nya, sangat" Terima Kasih🙏
BalasHapus