Assalamualaikum wr. wb.
Apa kabar hari itu, 2 tahun lalu, aku mengabil
foto ini, di hamparan sawah yang luas dan menghijau, sungguh suatu hal yang
begitu ku rindukan. Kali ini aku bercerita tentang dia, yang selalu menemaniku,
dan menjadi salah satu bagian penting dalam masa sekolahku. Iya si merahku,
sepedah tua penuh makna, bersamanya ku gayuh seluruh harapan demi masa depan.
Tanpa dia mungkin aku tak bisa seperti sekarang ini.
Aku tidak peduli dengan omongan mereka yang justru tak tau
apa-apa, meskipun aku bisa saja memilih menaiki sepedah motor untuk sampai
disekolah, atau bahkan aku bisa menerima banyak tawaran agar aku bisa dibonceng
olehnya. Tapi aku memilih bertahan dengan dia, kenapa? Karena aku menunjukkan,
ini lah aku, ini lah diri ku dan seperti ini lah hidupku. Bergantung dan
merepotkan adalah musuh besar yang harus ku hadang.
Masih begitu jelas tergambar di ingatanku, kala embun yang
masih lekat diudara, membuat sinar sang matahari enggan untuk menampakkan diri,
kita, aku dan kamu si merahku, menuju sekolah tercintaku, dengan segudang
harapan untuk menggapai sebuah impian, semangat yang ku tanam dalam-dalam yang
tak akan goyah hanya karena keadaan.
Dan tiba sunset yang begitu menabjubkan, disana aku saat itu,
lelah selama pelajaran seakan terbayarkan dengan indahnya pemandangan. Hembusan
angin seakan tak mau ketinggalan menahanku untuk lebih memperlambat gayuhan
sepeda, memintaku untuk sejenak lebih lama melihat keajaiban, sebagai imbalan
semangat yang kupancarkan.
Dan kau tau, aku tak dapat merasakan hal itu tanpa dia, si
merahku. Thank you for everytime. Denganmu aku tau siapa diriku🖤
📷: Me, rfn_ed
Lebih enak pake ini kan, klo hujan bisa sambil ngehalu
BalasHapusMangap pas lagi kehausan di tengah jalan wkwk
Hapus